Senin, 21 April 2014

First Wish Granted!

"Di malam ulang tahunku yang ke 22 lalu aku berdoa dalam linangan air mata meminta beberapa hal dari Tuhan sang Maha Pemberi sebagai wish ulang tahunku. Aku memang punya keyakinan yang kuat akan keajaiban wish ulang tahun karena hampir semua wish ulang tahun yang pernah ku minta, dikabulkan olehNYA."

13 Oktober 2013, aku meminta 5 hal yang kukemas sebagai wish ulang tahunku. Puji Tuhan, sang Maha Pemberi sepertinya mendengarkan doaku malam itu sehingga di bulan Maret silam, aku mendapatkan salah satu dari 5 hal yang kuminta.

Permintaan yang ada di list nomor satu ku adalah : bekerja di Non Government Organization (NGO) untuk menjadi pekerja sosial. Maret lalu, Tuhan betul-betul menjawab doaku dan memberiku kesempatan untuk menjadi bagian dalam pelaku-pelaku pekerjaan kemanusiaan yang tidak gampang ini. Aku bekerja di tempat yang kuminta sekarang www.caritaspse.or.id

Pekerjaan ini telah kuanggap sebagi berkat tiada tara dari Tuhan. Mengapa tidak? Selain ini adalah permintaan ulang tahunku, lewat pekerjaan ini Tuhan juga mengijinkan aku belajar dan berproses dalam banyak hal yang belum aku dapati sebelumnya. Pekerjaan ini mengharuskan aku menjadi wanita yang kuat dan mandiri. Aku juga belajar dari wanita-wanita kuat yang kutemui dalam perjalanan pekerjaanku.

Kakak koordinatorku yang berjuang mati-matian demi memback-up teamnya, kakak mantan staff kesehatan berhati "Mother Theresa" yang rela mempersembahkan seluruh hidupnya untuk Ibunda tercintanya, dan kakak baru yang begitu luar biasa berjuang untuk bangkit dari banyak akar pahit dalam kehidupan masa lalunya. Belum lagi pasangan suami-istri yang mempertahankan rumah tangganya dengan luar biasa walau harus menunggu sembilan tahun untuk mendapatkan buah hati. Betul-betul inspirasi-inspirasi hebat telah mampir dalam perjalanan pekerjaanku dan tentu saja dengan ijinNYA.

Sifatku yang ceroboh dan pelupa sedikit demi sedikit mulai 'dibereskan' disini. Aku belajar mati-matian melawan sifat cerobohku dan tidak melupakan detail sekecil apapun dalam pekerjaanku. Meski terkadang masih ada satu-dua hal yang terlewatkan, aku cukup puas dengan kemajuanku yang sekarang. Demi mengatasi sifat pelupaku, aku membawa pulpen dan catatan kecil kemana-mana guna mencatat hal-hal kecil yang nantinya bisa menjadi hal yang sangat penting untuk dilaporkan.

Seorang inspirator keren pernah bilang padaku "Tidak ada perjalanan job yang sia-sia" dan demi hidupku yang sekarang, aku bersumpah bahwa kata-kata beliau itu adalah fakta yang paling fakta! (apa sih?). Dari pekerjaan ini aku mendapat alasan yang begitu banyak untuk mensyukuri hidupku karena semakin kesininya, semakin aku percaya bahwa Kasih Tuhan sungguh luar biasa dalam hidupku.

  Terimakasih telah menghidupkanku kembali lewat pekerjaan ini ya Yesus Sang Maha Guru yang Mulia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar