Minggu, 25 Agustus 2013

The Reason Why I Love Dolphin

Dari jutaan spesies hewan di muka bumi ini, aku menjatuhkan pilihan hati kepada lumba-lumba. Mamalia air yang satu ini telah kunobatkan menjadi binatang yang paling kusuka sejak SMP. Ceritanya konyol, bahkan sangat konyol!

Saat duduk di bangku SMP (mungkin sekitar kelas 1 atau 2) aku -untuk pertama kalinya- berlangganan serial Korea yang berjudul 'At The Dolphin Bay'. Hingga detik ini, serial itu adalah satu-satunya serial Korea yang pernah kuikuti, dari mulai tayang perdana hingga tamat. Jangan tanya kenapa, karena sesungguhnya aku 'Hater'nya Korea.

At The Dolphin Bay bertemakan drama romantis penuh cinta dan teka-teki yang benar-benar menyentuh hati. Aku bahkan menghapal beberapa lagu serialnya, seperti lagu It's a long~long journey, atau lagu penutup film itu yang sampai kini aku tak lupa liriknya. Wo tse zhong ai zhe li ai de wei xiao, i lu xiao se ciao wo i se te mei hao' (semoga tidak salah penulisan yah :p) Hahaha.

Lupakan tentang temanya! Hal yang paling kuingat dari serial itu adalah Teluk Biru nan damai yang didaulat namanya sebagai 'Teluk Lumba-lumba' atau 'The Dolphin Bay'. Dari sinilah kecintaanku terhadap lumba-lumba dimulai. Aih, binatang itu super duper triple WOW lucunya!!



Dan setelah membaca tulisan dibawah ini, aku semakin mantap untuk tidak melepas lumba-lumba sebagai binatang kesukaanku kecuali jika tanganku digigit sampai putus jika aku ingin menyentuhnya suatu saat ini.


Diambil dari tulisan Mbak 'Windy Ariestanti' :
"Cerita Lumba-lumba dalam Mitologi Yunani"

Pada gulungan ombak di samudera nan biru, Amfitrite -peri laut nan jelita- putri Nereos dan Doris senang berlari-larian dan menari diatasnya. Ketika air laut pasang surut, saat itulah bibir pantai menjadi panggung bagi Amfitrite menari. Tariannya begitu indah hingga semua makhluk yang melihatnya pasti terpesona. Diantara yang terpesona itu, adalah Poseidon ataupun yang dikenal sebagai 'Dewa Neptunus'. Sang Dewa Laut ini melihatnya menari di Pulau Naxos. Saat itulah Poseidon jatuh cinta kepada Amfitrite. Ia melakukan beragam cara untuk merebut hati sang peri laut diantaranya menciptakan seekor ikan. Ikan yang diciptakan secara khusus oleh Poseidon kali ini adalah jenis ikan yang baru, ikan yang bisa menari, menyanyi dan berbicara. Ikan ini diberi nama 'Lumba-lumba'. Poseidon memerintahkan ikan ini menemui Amfitrite untuk menyatakan isi hatinya. Lumba-lumba menjalankan perintah penciptanya. Ia menemui sang peri laut dan menyampaikan perasaan sang dewa laut lewat nyanyian dan tarian. Terpesona dengan cara lumba-lumba menyampaikan isi hati tuannya yang begitu menarik, hati Amfitrite luluh. Ia menerima lamaran Poseidon.  Karena disunting oleh Poseidon, sang dewa laut maka Amfitrite pun menjadi sang ratu laut. Dari semua makhluk di laut, lumba-lumbalah yang menjadi kesayangannya. Lumba-lumba selain menjadi penarik kereta kristal sang ratu laut : Amfitrite, juga menjadi penarik kereta raja laut : Poseidon.

Itulah sepenggal cerita versi Mitologi Yunani tentang ikan yang dipercaya bisa menari, menyanyi dan berbicara ini. Banyak dongeng yang menceritakan tentang Lumba-lumba, tak hanya soal Poseidon - Amfitrite, tetapi juga bagaimana pelaut pernah diselamatkan oleh mereka.

Umh, how I love those Dolphins :') 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar